Rabu, 30 Oktober 2013

291013 . 15:13


Aku yang kini berdialog dengan sepi
Luapkan semua gunduk rasa dihati
Berharap mendapat jawaban dari butir-butir debu di sekitar
Namun hanya ada jawaban dari gema suara sendiri
Aku yang kini merebah dibawah gelayut sinar putih
Menatap lelangit.. berharap ada jawaban dari semua keluhku
Namun sama, ia hanya membatu bisu membiarkanku resah sendiri
Aku yang kini duduk di beranda..
Menatap tajam rerumput di seberang
Berharap ada isyarat sebagai jawaban
Namun sama, ia seakan membisu..
Hanya melambai karena tersibak angin lewat..
Aku yang kini dibawah naungan senja..
Menatap pilu hamparan jingga..
Berharap ada jawaban dari sang awan..
Namun sama, mereka malah berarak meninggalkanku sendiri..
Tak adakah yang bisa menjawab semua pilu,semua resah, semua keluhku?
Tak adakah yang mengerti kalau aku kini tersesat sendiri?
Kini……. Aku makin sendiri..
#ini bait-bait yang ku tulis tadi pagi, seusai mengerjakan jurnal farmasi fisik, sebagai luapan keluhku selama ini.. tadinya aku niat mau ngampus hari ini.. tapi tiba-tiba kebingungan,males,keraguan itu datang lagi.. alhasil hari ini aku ga berangkat ke kampus, malah pulang ke rumah.. ya, untuk kesekian kalinya aku mutusin buat berhenti kuliah..karena ketidak nyamanan yang aku rasain..

0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates