Kamis, 31 Oktober 2013
Dari tadi pagi, aku sangat asyik menikmati buku baruku yang
ku beli di lapak buku dekat kampus selasa kemarin. Buku dwilogi karya penulis fenomenal
bang Andrea Hirata, Padang Bulan dan Cinta dalam Gelas. Buku itu baru sempat
kubaca hari ini, belum semua halaman ku lahap habis. Baru sampai halaman 74 aku
membacanya, di halaman 75 tertulis subjudul “Numpang Miskin”. Tapi , aku tunda
dulu baca bukunya. Sekarang aku sempatkan dulu untuk menulis di blog baruku
ini..hhe. Cuma sekedar ingin mencurahkan hati saja J .
Ya, ini mengenai buku Padang Bulan yang ku baca hari ini. Sungguh
hebat bang Andrea menumpahkan kata-kata di setiap cerita di novel ini. Berbicara
sedikit mengenai novel bang Andrea yang satu ini, dengan pemilihan kata yang
pas dan elok, menambah nilai plus-plus untuk novel Padang Bulan ini J . ditambah lagi kisah-kisah
dibuku ini yang di bubuhi humor ringan, namun yang paling aku suka dari novel
ini yaitu saat bang Andrea menceritakan kisah cinta Ikal kepada A ling J . Entah kenapa aku
sangat menikmati kisah itu, mmmm..mungkin karena kisah ikal dan A ling ada
sedikit kesamaan dengan kisah yang ku alami.. hhe
Di novel ini di ceritakan tentang cinta dan sayang Ikal yang
besar kepada wanita berdarah tionghoa bernama A ling. Di novel ini tergambar
begitu cintanya Ikal kepada A ling, sampai-sampai ia rela melakukan apapun demi
A ling.. demi kebahagiaan A ling. Apalagi cerita di subjudul “Ulang Tahun”. Disitu
diceritakan Ikal sangat ingin sekali memberi hadiah ulang tahun untuk Aling,
dia pun membuat layang-layang ikan sebagai hadiah ulang tahun A ling. A ling
pun merasa senang dengan pemberian Ikal. Senyum menggelembung-gelembung seperti
busa sabun (begitulah Ikal menggambarkan senyum A ling) terlihat dari ekspresi
wajah A ling saat mendapat hadiah itu. Melihat senyum A ling, Ikal pun merasa
tambah berdebar sekaligus senang. Di hari ulang tahun A ling tahun selanjutnya,
karena ingin melihat lagi senyum gelembung busa sabun A ling, Ikal pun berencana untuk memberinya
hadiah lagi, kali ini ia membuat seuntai tasbih dari biji buah berang dengan
jumlah biji 33 buah. Katanya itu menandakan sejumlah puji syukur atas keagungan
Allah.Menurutnya, tasbih itu akan menjadi kado terindah yang ia berikan kepada
A ling – padahal A ling beragama non muslim. Saat itu Ikal terlalu naïf untuk
mengartikan angka 33 di kalung itu. yang terpenting A ling senang dan selalu
memakain kalung biji 33 itu. Tak hanya sampai disitu, pengorbanan dan usaha
Ikal demi cintanya kepada A ling masih berlanjut di ulang tahun A ling tahun
selanjutnya. Hadiah yang di berikan Ikal kepada A ling kali ini agak sedikit
membutuhkan usaha keras dan kenekadan,hhe. Bagaimana tidak, untuk ulang tahun A
ling tahun itu, Ikal ingin memberikan sesuatu yang A ling idam-idamkan, yaitu
melihat burung punai dari dekat. Untuk membuat burung punai terbang rendah dan
hinggap di dahan pohon kecapi di halaman rumah A ling itu bukan perkara mudah. Untuk
memancing kedatangan burung-burung punai diperlukan pelatik (umpan) dari jenis
burung punai itu sendiri. Apalagi jika pelatik itu adalah raja dari burung punai.
Dengan keberadaan raja burung, akan mengundang gerombolan burung punai datang. Mengingat
sulitnya untuk mendapatkan raja burung punai, Ikal pun teringat ada tetangganya
yang memiliki raja burung punai. Namun saat itu pula ia teringat jika pemilik
raja burung punai itu sangat sulit untuk di ajak kompromi, karena rasa
sayangnya yang besar kepada raja burung punai itu (lebih besar dari cinta
kepada istrinya sendiri). Namun dengan usaha Ikal yang tak ada habisnya,
akhirnya Ikal pun berhasil meminjam raja burung punai untuk hari ulang tahun A
ling. Di hari ulang tahun itu, Ikal mulai beraksi. Ia menyimpan raja burung
punai di dahan pohon kecapi yang berada di halaman rumah A ling. Hari itu
mereka duduk di beranda rumah, Ikal langsung mengajak A ling ke tengah
pekarangan rumah, saat itu pun A ling merasa heran dengan ajakan Ikal karena ia
tidak tahu akan ada kejutan istimewa untuknya. Saat Ikal mulai beraksi untuk
menunjukan kejutan kepada A ling, rencananya terlihat tidak berjalan lancar. Ternyata
gerombolan burung punai dari tadi tak juga hinggap di dahan pohon,mereka malah
terbang berbelok ke arah lain.Ikal heran. Namun ia tak menyerah. Tak lama
kemudian terdengar suara kepakan yang sangat besar dan lama-lama semakin besar.
Ternyata suara itu berasal dari belakang rumah A ling. Saat itu terlihat
sekumpulan punai, beribu-ribu jumlahnya terbang dan mendekati dan akhirnya
hinggap di pohon kecapi milik A ling. Saat itu, apa yang A ling damba-dambakan
akhirnya tercapai juga. Melihat keuindahan burung punai dari dekat. Itu karena
cinta Ikal.. karena ikal yang berusaha untuk mewujudkan apa yang A ling
inginkan. Untuk kesekian kalinya Ikal memberikan sesuatu yang istimewa untuk A
ling dan menciptakan senyum gelembung busa sabun tersungging di bibir A ling. J
Ya, itu sedikit cerita yang aku tangkap dari kisah di novel
Padang Bulan. Belum aku baca cerita yang lainnya, pasti akan lebih bagus
ceritanya.. J
Ah.. membaca cerita Ikal dan A ling itu… sungguh, rasanya
sama seperti kisah yang ku alami. Selama membaca cerita itu, yang terbayang di
benakku adalah dia dan aku. Ikal adalah dia, dan A ling adalah aku. Dengan usaha,pengorbanan,
kekonyolan Ikal demi A ling, itu sama seperti apa yang dia lakukan kepada ku. Apa
yang A ling rasakan, sama seperti yang aku rasakan. Senyum gelembung sabun A
ling saat mendapat kejutan, aku pun begitu. Hhe. Yaa meskipun itu bukan tentang
layang-layang ikan, bukan kalung angka 33, dan juga bukan burung punai, tapi
aku mendapatkan sesuatu yang lebih dari kejutan yang A ling dapatkan dari Ikal.
Jika melihat pengorbanan dan usaha Ikal, aku merasa heran.. sama seperti jika
aku melihat usaha dan pengorbanan dia.. kenapa mau-maunya berusaha,berkorban,
demi aku? . entahlah…aku heran. Namun aku selalu bersyukur, Allah telah
mengirimkan dia di kehidupanku.. sungguh, aku sangat bersyukur J . Dan aku berharap,
rasa kagum dan suka dia kepadaku adalah rasa yang benar-benar Allah titipkan
padanya. Begitupun dengan perasaan ku, semoga rasa ini juga bukan sekedar hawa
nafsu semata .. tapi perasaan yang Allah titipkan untuk selamanya.. semoga,, J
mawar merah dan lagu ciptaannya adalah salah satu kejutan yang kudapat darinya :)
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)