.jpg)
Rabu, 30 Oktober 2013
Biru jadi kelabu
Damai jadi gaduh
Mekar jadi layu
Bening jadi keruh
Cepat jadi melambat
Nyata jadi semu
Ini jadi itu…
Begini jadi begitu..
Semua begitu saja berubah
Karena sepenggal kisah dari si pemuja
Tak terbayang sebelumnya
Kami mencintai orang yang sama..
Beribu si fulan tapi mengapa Tuhan titipkan fitrah
Pada sosok yang sama?
Aku bagai terkepung api
Panas..gerah..tak tahu harus bagaimana
Sekerat daging dalam dada pun hangus..
Sebenarnya aku pun ingin bercerita padanya
Tentang ini.. tentang cerita yang sama..
Namun, mungkin akan lebih buruk jika dia tahu yang sebenarnya..
Aku..yang kini masih memendam rasa kepada si fulan
Si fulan yang sedang di puja oleh si pemuja..
Biarkan rasa ini waktu yang menjawab
Bahagia ataukah nelangsa pada akhirnya
(puisi ini dibuat sebagai curahan hati saya saat kelas X SMA.. :) puisi ini juga saya sisipkan di scrapbook yang saya buat untuk sahabat spesial saya sebagai kenang-kenangan perpisahan SMA)
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
